3 Jenis Permainan Tradisional di Indonesia

3 Jenis Permainan Tradisional di Indonesia

3 Jenis Permainan Tradisional di Indonesia

3 Jenis Permainan Tradisional di Indonesia – Waktu masih kecil, permainan tradisional apa yang pernah kamu mainkan? Apakah gobak sodor, gundu, atau engklek? Meski hampir setiap daerah di Indonesia mengenal dan memainkan permainan ini, namun bisa jadi permainan peninggalan nenek moyang kita ini, memiliki nama yang berbeda-beda.Manfaat dari permainan khas nusantara peninggalan nenek moyang kita ternyata punya banyak manfaat, lho. Beberapa manfaatnya yaitu seperti melatih keterampilan sensorik, kemampuan Akun VVIP Filipina matematis, interaksi sosial dan motorik, hingga mengandung pesan moral ketika dimainkan bersama tembang dolanan.

3 Jenis Permainan Tradisional di Indonesia

Boi-Boian

Nama boi diambil dari nama lelaki, yaitu “boy”. Meskipun menggunakan nama lelaki, namun faktanya permainan ini juga dimainkan oleh para anak perempuan.Untuk memainkannya, para pemain memerlukan satu bola tenis (bisa menggunakan bola lain dengan ukuran sama) dan genteng pecah.Setelah peralatan siap, maka genteng pecah harus kamu tumpuk hingga tersusun rapi. Setelah tersusun, kelompok lain harus menebang genteng dengan cara melempar bola pada jarak tertentu hingga tidak tersisa kemudian menghindar tembakan bola dari anggota lain.

Bekel

Yang terakhir, ada sebuah permainan yang pastinya sangat berkesan sekali bagi para anak perempuan di masanya. Bekel adalah permainan bola pantul yang terbuat dari bola karet.Perlu kamu ketahui, tidak sembarangan orang bisa memainkan ini, lho. Butuh keahlian untuk memainkannya.Persiapan bisa kamu mulai dengan menyediakan bola bekel dan enam biji bekel. Setelah itu, kamu bisa memainkannya dengan mengambil satu per satu biji bekel sambil memantulkan bola.

Benteng/Gobak Sodor

Seperti yang dipaparkan sebelumnya, permainan tradisional adalah salah satu cara untuk melatih interaksi sosial. Gobak sodor adalah salah satunya karena permainan ini melibatkan banyak orang.Setiap kelompok harus terdiri minimal 2 orang. Untuk memulainya bisa dengan melakukan hompimpa terlebih dahulu.Tim yang menang hompimpa akan memulai permainan dengan berlari dan mengejar ke arah benteng tim musuh. Kamu harus bergerak cepat dan lincah agar tidak ada lawan yang menangkapmu.

Lompat Karet

Contoh permainan tradisional yang pertama ini adalah yang paling populer dan dimainkan secara luas hampir di semua daerah di Indonesia. Bahkan hingga saat ini masih banyak anak-anak yang memainkannya.Peraturannya pun sangat sederhana. Hanya saja kamu harus bisa merangkai karet menjadi tali yang kokoh untuk memainkannya. Karet disambung satu per satu sampai panjang dan kokoh. Ujung karet juga harus kamu ikat secara kokoh agar tidak lepas. Setelah itu, kamu bisa memainkannya langsung.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *